Masa sulit (1969–1986)
Setelah masa yang gemilang, United mengalami masa-masa sulit ketika
ditangani Wilf McGuinness, selesai diurutan delapan liga pada musim 1969–70.
Kemudian dia mengawali musim 1970–71 dengan buruk, sehingga McGuinness kembali
turun jabatan menjadi pelatih tim cadangan. Busby kembali melatih United,
walaupun hanya 6 bulan. Dibawah asuhan Busby, United mendapat hasil yang lebih
baik, namun pada akhirnya ia meninggalkan klub pada tahun 1971. Dalam waktu
itu, United kehilangan beberapa pemain kuncinya seperti Nobby Stiles
dan Pat Crerand.
Manager Celtic yang berhasil membawa
Piala Champions ke Glasgow, Jock Stein,
ditunjuk untuk mengisi posisi manager — Stein telah menyetujui kontrak secara
verbal dengan United, tetapi membatalkannya — . Frank O'Farrell
ditunjuk sebagai suksesor Busby. Seperti McGuinness, O'Farrell tidak bertahan
lebih dari 18 bulan, bedanya hanya O'Farrell bereaksi untuk menanggulangi
penampilan buruk dari United dengan membawa muka baru ke dalam klub, yang
paling nyata adalah direkrutnya Martin Buchan
dari Aberdeen
seharga £125,000. Tommy Docherty
menjadi manager diakhir 1972. Docherty, atau "Doc", menyelamatkan
United dari degradasi namun United terdegradasi pada 1974, yang saat itu trio
Best, Law and Charlton telah meninggalkan klub. Denis Law pindah ke Manchester
City pada musim panas tahun 1973. Pemain seperti Lou Macari, Stewart Houston
dan Brian Greenhoff
direkrut untuk menggantikan Best, Law and Charlton, namun tidak menghasilkan
apa-apa.
Tim meraih promosi pada tahun pertamanya di Divisi Dua, dengan peran besar
pemain muda berbakat Steve Coppell
yang bermain baik pada musim pertamanya bersama United, bergabung dari Tranmere Rovers. United
mencapai Final Piala FA tahun 1976, tetapi mereka dikalahkan Southampton.
Mereka mencapai final lagi tahun 1977 dan mengalahkan Liverpool 2–1. Didalam
kesuksesan ini, Docherty dipecat karena diketahui memiliki hubungan dengan
istri fisioterapi.
Dave Sexton
menggantikan Docherty di musim panas 1977 dan membuat tim bermain lebih defensif.
Gaya bermain ini tidak disukai suporter, mereka lebih menyukai gaya menyerang
Docherty dan Busby. Beberapa pemain dibeli Sexton seperti Joe
Jordan, Gordon McQueen,
Gary Bailey
dan Ray Wilkins,
namun tidak dapat mengangkat United menembus ke papan atas, hanya sekali finis
diurutan kedua, dan hanya sekali lolos ke babak final Piala FA, dikalahkan Arsenal.
Karena tidak meraih gelar, Sexton dipecat pada tahun 1981, walaupun ia
memenangkan 7 pertandingan terakhirnya.
Dia digantikan manager flamboyan Ron Atkinson.
Dia memecahkan rekor transfer di Inggris dengan membeli Bryan
Robson dari West Brom. Robson
disebut-sebut merupakan pemain tengah terbaik sepeninggal Duncan Edwards. Tim
Atkinson memiliki pemain baru seperti Jesper Olsen,
Paul
McGrath dan Gordon Strachan
yang bermain bersama Norman Whiteside
dan Mark
Hughes. United memenangkan Piala FA 2 kali dalam 3 tahun, pada 1983
dan 1985, dan diunggulkan untuk memenangkan liga musim 1985–86 setelah
memenangkan 10 pertandingan liga pertamanya, membuka jarak 10 poin dengan
saingan terdekatnya sampai Oktober 1986. Penampilan United kemudian menjadi
buruk dan United mengakhiri musim di urutan 4 klasemen. Hasil buruk United
terus berlanjut sampai akhir musim dan dengan hasil yang buruk yaitu diujung
batas degradasi, pada November 1986, Atkinson dipecat. Setelah itu United
merekrut pelatih baru, yaitu Sir Alex Ferguson.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar